{"id":122539,"date":"2021-08-16T14:10:03","date_gmt":"2021-08-16T07:10:03","guid":{"rendered":"https:\/\/langgam.id\/?p=122539"},"modified":"2021-08-16T14:11:42","modified_gmt":"2021-08-16T07:11:42","slug":"tandatangannya-dipakai-untuk-minta-uang-gubernur-sumbar-kita-pelajari-dulu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/langgam.id\/tandatangannya-dipakai-untuk-minta-uang-gubernur-sumbar-kita-pelajari-dulu\/","title":{"rendered":"Tandatangannya Dipakai untuk Minta Uang, Gubernur Sumbar: Kita Pelajari Dulu"},"content":{"rendered":"
Langgam.id -<\/strong> Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi memberikan tanggapan soal tandatangannya yang dipakai untuk meminta uang dengan kop surat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar.<\/p>\n \"Iya memang banyak yang mengatasnamakan saya, di media sosial juga banyak, nanti kita coba pelajari dulu,\" kata Gubernur Mahyeldi di DPRD Sumbar, Senin (16\/8\/2021).<\/p>\n Dia mengatakan, di media sosial banyak netizen yang mengadu kepada dirinya terkait hal itu. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2016 dan 2018 saat Mahyeldi jadi Wali Kota Padang, ia juga belum mengetahui.<\/p>\n