Langgam.id– Harga beras di Pasar Raya Padang masih mengalami kenaikan di awal bulan Maret ini atau menjelang masuknya bulan suci Ramadan.
Pantauan langgam di Pasar Raya Padang, beras premium jenis Anak Daro kini dibanderol dengan harga Rp16.500/kg, naik dari sebelumnya Rp15.500/kg. Di beberapa toko, harga bahkan mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000/kg. Kenaikan ini telah terjadi sejak dua bulan terakhir dan semakin signifikan dalam seminggu terakhir.
Apri, salah seorang pedagang beras di Pasar Raya, mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh kurangnya pasokan. Hal ini dipicu oleh mahalnya harga pupuk yang membuat petani mengurangi penggunaannya, sehingga hasil panen menjadi tidak maksimal.
Kenaikan harga ini menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Pembeli yang biasanya membeli 10kg beras, kini hanya mampu membeli 5kg. Namun, ada juga yang tidak terpengaruh dan tetap membeli seperti biasa.
"Beras ini kan kebutuhan pokok, jadi mau tidak mau, masyarakat tetap harus membeli beras untuk dikonsumsi sehari-hari," tambah Apri, Sabtu (2/3/2024).
Para ibu rumah tangga mengeluhkan kenaikan harga beras yang melonjak tinggi. Mereka harus mengatur keuangan dengan cermat agar bisa mencukupi kebutuhan.
"Pusing, harga beras naik terus," keluh salah seorang pembeli. Ia mengaku kewalahan dengan situasi ini.
Heri, pedagang beras lainnya di Pasar Raya, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh cuaca dan hama yang membuat produksinya menurun, sementara permintaan pasar tetap tinggi. Ia berharap pemerintah dapat segera turun tangan mengatasi masalah ini.
"Semoga pemerintah dapat membantu para petani dengan memberikan bantuan pupuk dan mengatasi hama, sehingga produksi beras dapat kembali maksimal," tutupnya.
Kenaikan harga beras ini tentu menjadi pukulan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah kongkret untuk mengatasi masalah ini dan meringankan beban masyarakat.
Adapun, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang akan melakukan operasi pasar murah dalam waktu dekat. Kegiatan ini guna meringankan beban masyarakat dan mengendalikan harga komoditas pokok jelang Ramadan.
Kepala Disdag Padang Syahendri Barkah mengatakan, operasi pasar digelar mulai 5 Maret 2024 guna menekan harga pangan yang melonjak jelang Ramadan.
"Kita gelar operasi pasar murah untuk menekan harga pangan yang melonjak menjelang Ramadan," katanya.
Adapun jadwal operasi pasar ini dimulai Selasa, 5 Maret 2024 di Kecamatan Padang Selatan, Lalu Rabu, 6 Maret 2024 di Kecamatan Nanggalo.
"Kemudian pada hari Kamis 7 maret 2024 di Kec Kuranji dan hari Jumat 8 Maret 2024 di Kec Koto Tangah," katanya. (Kuratul Aini/Fs)