Dinyatakan Negatif, 6 Makam PDP Covid-19 di Padang Dibongkar

Warga Payakumbuh Dikebumikan dengan Prosedur Covid-19, Wali Kota: Tunggu Hasil Tes Lab

Pemakaman denan prosedur covid-19 di Payakumbuh. (Foto: payakumbuhkota.go.id)

Langgam.id - Enam makam jenazah berstatus Pasein Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 di TPU Bungus, Kota Padang, sudah dibongkar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon mengatakan enam jenazah PDP Covid-19 ini dinyatakan hasil pemeriksaannya negatif Covid-19.

"Awal PDP ternyata setelah hasil tes swab keluar dari Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand negatif Covid-19," kata Mairizon,  tempo hari, sebagaimana dicuplik dari Info Publik Padang.

Mairizon mengatakan saat ini sudah sekitar 80 makam Covid-19 yang dimakamkan di Bungus.

Tidak hanya warga Padang, namun juga terdapat beberapa di antaranya warga dari luar Kota Padang, seperti dari Solok, Pesisir Selatan, Batusangkar, Agam dan dua Orang dari Mentawai.

"Kami juga menerima jenazah Covid-19 dari luar Kota Padang, karena lahan kami luas dan tanpa pungutan biaya pemakaman khusus Covid-19," ungkapnya.

Kapasitas makam Covid-19 di Bungus, dengan luas 3 Ha, mampu menampung 1.000 lebih kuburan. (Osh)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M