LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "p" seperti patiak, patuah, patuik, payuang, pelok, pencong, piaro, picayo, piciak masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "par.tamo" hingga kata "pa.suang":
.
1. pa.tiak: petik
contoh penggunaan dalam kalimat : "bafoto agak 3 kali patiak" (berfoto agak 3 kali petik)
.
2. pa.tuah: patuh
contoh penggunaan dalam kalimat : "jadi anak patuah yo" (jadi anak yang patuh ya)
.
3. pa.tuang: patung
contoh penggunaan dalam kalimat : "urang mambuek patuang" (orang membuat patung)
.
4. pa.tuik: patut
contoh penggunaan dalam kalimat : "patuik lah model iko parangainyo" (patutlah seperti ini kelakuannya)
.
5. pa.yuang: payung
contoh penggunaan dalam kalimat : "baok se payuang" (bawa saja payung)
.
6. pe.lok: perbaiki
contoh penggunaan dalam kalimat : "pelokan lah masin tu lai" (perbaikilah mesin itu)
.
7. pen.cong: tidak lurus
contoh penggunaan dalam kalimat : "agak pencong garisnyo" (garisnya agak miring)
.
8. pi.aro: pelihara
contoh penggunaan dalam kalimat : "piaro kuciang di rumah" (pelihara kucing di rumah)
.
9. pi.cayo: percaya
contoh penggunaan dalam kalimat : "picayo lah ka ambo" (percayalah kepada saya)
.
10. pi.ciak: cubit
contoh penggunaan dalam kalimat: "dipiciaknyo ambo tadi" (dicubitnya saya tadi)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)