LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "g" seperti ganang,gandang, gandiang, gando, ganjia, ganjua, ganok, gantiang, gantuang, gapuak, garagaji, garah masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "ga.nang" hingga kata "ga.rah":
.
1. ga.nang: genang
contoh penggunaan dalam kalimat : "lah taganang aia di kamar mandi " (air sudah menggenang di kamar mandi)
.
2. gan.dang: gendang
contoh penggunaan dalam kalimat : "urang balagu sambia manokok gandang" (orang bernyanyi sambil memukul gendang)
.
3. gan.diang: gandeng
contoh penggunaan dalam kalimat : "tadi lai ambo gandiangnyo bajalan" (tadi saya gandeng saat berjalan)
.
4. gan.do: ganda
contoh penggunaan dalam kalimat : "kunci gandoan se bia aman" (dikunci ganda saja biar lebih aman)
.
5. gan.jia: ganjil/aneh/lain dari pada yang lain
contoh penggunaan dalam kalimat : "ganjia pulo parangainyo kini" (sekarang perangainya aneh)
.
6. gan.jua: tarik
contoh penggunaan dalam kalimat : "ganjuan tali panciang tu kini" (sekarang tarik tali pancingnya)
.
7. ga.nok: genap
contoh penggunaan dalam kalimat : "ganokan se jadi limo puluah ribu" (genapkan saja jadi limapuluh ribu)
.
8. gan.tiang: ganting
contoh penggunaan dalam kalimat : "lah gantiang tali jamurannyo" (tali jemurannya sudah genting)
.
9. gan.tuang: gantung
contoh penggunaan dalam kalimat : "gantuangan anduak basah tu" (gantungkan handuk yang basah itu)
.
10. ga.puak: gemuk
contoh penggunaan dalam kalimat: "tambah gapuak se ang kini mah" (kamu tambah gemuk saja sekarang)
.
11. ga.ra.ga.ji: gergaji
contoh penggunaan dalam kalimat: "jo garagaji se potong kayu tu" (gunakan saja gergaji untuk memotog kayunya)
.
12. ga.rah: kelakar/olok
contoh penggunaan dalam kalimat: "aden bagarahnyo, serius bana mah" (saya cuma bercanda, jangan terlalu serius)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)