Langgam.id - Baliho Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy kembali muncul dengan desain terbaru. Kali ini, baliho Audy yang digadang-gadangkan sebagai bakal calon gubernur itu tidak lagi sendiri.
Audy di baliho terbarunya bergandeng dengan influencer sekaligus entrepreneur Arief Muhammad. Latar baliho bercorak merah putih.
Pantauan langgam.id, baliho Audy dan Arief Muhammad ini cukup besar. Terdapat di sejumlah jalanan, mulai di Kota Padang hingga di perbatasan.
Seperti di Jalan Bagindo Aziz Chan, Kota Padang. Selain itu, juga ada di jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Baliho itu tertulis dengan tagline "kolaborasi untuk Sumatera Barat". Namun, tak ada tertulis tentang Pilgub Sumbar di baliho.
Hanya tagline lalu nama lengkap Audy Joinaldy dan Arief Muhammad beserta dengan gelar adatnya. Ada tulisan Putra Solok di bawah nama Audy dan Putra Payakumbuh di bawah bama Arief Muhamad.
Tak diketahui apakah tagline di baliho itu sebagai sinyal bahwa Audy bakalan berpasangan dengan Arief Muhammad di Pilgub Sumbar.
Belakang nama Audy memang menjadi sorotan. Ia memutuskan untuk pamit dari PPP, usai DPP PKS dan Gerindra memutuskan Mahyeldi berpasangan dengan Vasko Ruseimy di Pilgub Sumbar.
Audy lantas menyeberang ke Golkar. Ia secara resmi telah menjadi kader partai berlogo pohon beringin ini beberapa waktu lalu.
Penyerahan KTA Audy sebagai kader disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Sebelumnya, Audy ketika disinggung terkait pasangannya di Pilgub Sumbar, ia berdalih kemungkinan-kemungkinan masih bisa terjadi.
Diakuinya, belakang mencuat wacana duet dengan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan hingga Bupati Solok, Epyardi Asda.
"Mungkin juga bukan itu, jadi banyak sekali possibility yang bisa terjadi ke depan. Saya rasa waktu pendaftaran masih ada satu bulan, H-1, beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup mungkin bisa aja berubah. Jadi kita ikuti aja dinamikanya," katanya setelah menerima KTA Golkar.
"Sekali lagi, kita harus berpikir rasional dan realistis," ujarnya.