Langgam.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan sembilan remaja laki-laki, satu kain sarung berisi batu, dan sembilan unit sepeda motor di dua lokasi berbeda pada Kamis (14/3/2024) dini hari.
Kepala Bidang Trantibum Tranmas Satpol PP Rozaldi Rosman, menjelaskan bahwa para remaja tersebut diamankan karena diduga hendak melakukan aksi tawuran dan balap liar.
"Di kawasan Kecamatan Pauh, kami amankan tujuh remaja laki-laki, satu kain sarung berisi batu, dan enam unit sepeda motor. Di kawasan Kecamatan Padang Barat, kami amankan dua remaja laki-laki dan tiga unit sepeda motor, sedangkan satu orang pemilik sepeda motor melarikan diri," ujar Rozaldi dalam siaran resmi Satpol PP Padang.
Rozaldi menambahkan, para remaja yang terjaring razia tersebut telah dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang.
"Kami akan serahkan mereka beserta barang bukti ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP untuk didata dan diproses lebih lanjut," imbuhnya.
Satpol PP bersama instansi terkait akan terus melakukan patroli dan pengawasan untuk mengantisipasi aksi balap liar dan tawuran antar remaja yang mulai marak terjadi di awal Ramadan.
"Sesuai imbauan Kasatpol PP Kota Padang, kami menghimbau kepada masyarakat Kota Padang yang masih sayang pada anak-anak remajanya agar lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan. Jangan sampai mereka menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan dengan aksi-aksi tawuran yang meresahkan masyarakat. Mari bersama kita perbanyak pahala di bulan Ramadan dan hentikan aksi-aksi yang menimbulkan bahaya di bulan suci ini," harap Rozaldi.
Maraknya aksi tawuran dan balap liar di awal Ramadan ini menjadi perhatian serius bagi Satpol PP dan instansi terkait. Orang tua diimbau untuk lebih ketat mengawasi anak-anak remajanya agar tidak terlibat dalam aksi-aksi tersebut.
Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal. Jika melihat adanya kegiatan mencurigakan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, segera laporkan kepada pihak berwajib.
"Mari bersama-sama kita ciptakan suasana Ramadan yang aman, damai, dan penuh dengan pahala," kata Rozaldi. (*/Fs)