Langgam.id - Kota Payakumbuh menjadi salah satu dari 50 kota se-Indonesia yang terpilih untuk mengimplementasikan gerakan menuju Smart City, dan ikut teken nota kesepahaman tentang implementasi gerakan menuju kota cerdas tersebut hari ini, Kamis (21/4/2022).
Menteri Komunikasi dan Informastika RI, Johnny G. Plate mengatakan, perkembangan teknologi memberikan ruang bagi tumbuh kembang sebuah kota untuk menjadi kota cerdas atau smart city.
Tapi, kata Johnny, di tengah perkembangan itu, perlu dicermati bersama bahwa tidak semua kota bisa digolongkan sebagai kota cerdas.
"Kota itu bisa digolongkan smart city jika mampu mendayagunakan data dan teknologi digital untuk membuat kebijakan yang lebih baik dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat," ujar Johnny dalam rapat yang digelar secara daring bersama 50 wali kota dan wakil wali kota se-Indonesia.
Kemenkominfo, kata Johnny, akan terus berupaya menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia. Melalui program itu, Kemenkominfo akan selalu mendampingi secara intensif untuk mewujudkan smart city di seluruh kota di Indonesia.
“Makanya kami sangat mengharapkan Bapak dan Ibu bisa berpartisipasi aktif untuk mewujudkannya di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Hingga saat ini, lanjut Johnny, sudah ada 191 dari 519 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang tergabung dalam gerakan menuju smart city.
Baca juga: Wali Kota Payakumbuh Sampaikan Nota LKPJ 2021 ke DPRD
Sementara itu, Asisten III Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, Amriul mengatakan, dengan adanya MoU ini diharapkan target-target pembangunan di Payakumbuh bisa selesai lebih cepat dan berjalan dengan efisien.
“Mari bersama-sama kita wujudkan kota cerdas atau smart city di Kota Payakumbuh,” ujar Amriul. (Advetorial)
—